Perekonomian Korea Selatan tumbuh 0,6% pada kuartal ke-3 dari kuartal sebelumnya, tahun ini.

Bank Sentral Korea menyatakan pada hari Jumat (2/12/2016) produk domestik bruto (PDB) disesuaikan sementara untuk mengantisipasi inflasi sebesar 377,645 triliun won untuk periode bulan Juli hingga September.

Menurut data awal yang dikeluarkan bank sentral akhir bulan lalu, pertumbuhan pada kuartal ketiga lebih rendah 0,1 % poin.

Pertumbuhan  triwulanan dibawah 1 persen merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut setelah mencatat pertumbuhan 0,8% pada kuartal kedua.

Manufaktur industri menyusut 0,9%, yang merupakan kinerja paling buruk selama tujuh setengah tahun, akibat penarikan secara besar besaran Galaxy Note 7 dan unjuk rasa buruh produsen otomotif.

Sementara itu, produk nasional bruto (PNB) riil Korea Selatan mencatat penurunan 0,4 % pada kuartal ketiga. Penurunan PNB riil selama 2 kuartal berturut-turut merupakan yang pertama kali sejak krisis keuangan global 2009.