Institut Pengembangan Nasional Korea -KDI menilai jika produksi semakin melemah, maka kondisi ekonomi Korea Selatan akan ikut merosot.

Menurut ‘kecenderungan ekonomi bulan Juni’ yang diumumkan oleh KDI pada hari Selasa (7/6/2016), jumlah ekspor terus menurun, dan khususnya produksi di bidang hasil tambang semakin melemah. Namun, indikator terkait permintaan domestik relatif membaik, sehingga hal itu menurunkan kemungkinan stagnasi kondisi ekonomi.

Walaupun selisih penurunan volume ekspor agak dipersempit, namun kondisi ekspor tetap sulit untuk diperbaiki dengan cepat akibat kemerosotan ekonomi di luar negeri dan stagnasi di dalam volume perdagangan.

Volume ekspor bulan Mei meningkat minus 0,6% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, namun kondisi ekspor tetap tidak membaik. Ekspor produk petroleum menurun minus 27,2%, dan ekspor kapal juga menurun minus 16,6%. Selain itu, produk terkait TI, motor dan komponen, juga masing-masing menurun sebesar minus 10,2% dan minus 5,5%.

Oleh karena itu, angka sirkulasi dari Indeks Koinsiden bulan Mei tercatat 100,4 yaitu sama dengan bulan lalu. KDI menilai hal tersebut berarti kondisi ekonomi tidak membaik.