LPPOM MUI mengadakan International Training on Halal Assurance System (HAS) selama tiga hari. Berlangsung mulai 26 sampai 28 Mei 2015, sebanyak 85 peserta dari berbagai negara hadir pada pelatihan tahunan ini.

Peserta dari Spanyol, Malaysia, Jepang, Singapura, Thailand, Prancis, Filipina, Tiongkok, Korea Selatan, India hingga Argentina ikut berpartisipasi dalam Training HAS kali ini. Diantaranya adalah perusahaan-perusahaan dengan sertifikat halal MUI atau lembaga sertifikasi halal lainnya yang sudah diakui 15 negara di kawasan Asia, Eropa maupun Amerika.

Turut hadir Direktur LPPOM MUI, Dr.Ir. Lukmanul Hakim, M.Si, pada Training HAS Ini. Ia mengemukakan Pemerintah Republik Indonesia bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menetapkan dan mengesahkan Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) 17 Oktober 2014 lalu. Dalam UU JPH itu disebutkan semua produk pangan yang diimpor ke Indonesia harus memiliki Sertifikat Halal (SH).

Lukmanul Hakim juga mengutip Pasal 4 UU JPH dimana menegaskan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

“Dengan amanat Undang-undang itu, maka semua produk pangan yang masuk ke Indonesia harus disertifikasi halal oleh MUI, atau memiliki SH dari lembaga sertifikasi halal yang telah diakui oleh MUI dengan sistem Mutual Recognition Agreement,” tutur Lukmanul Hakim, seperti dilansir dari halalmui.org(26/05/2015).

Pimpinan LPPOM MUI ini juga menjelaskan bahwa implementasi HAS atau Sistim Jaminan Halal (SJH) merupakan persyaratan yang ditetapkan untuk memperoleh Sertifikat Halal dari MUI. Hal tersebut bertujuan menjamin kehalalan produk yang diedarkan ke Indonesia, sesuai dengan amanat UU JPH.

Implementasi HAS sangat penting karena masalah halal merupakan isu sangat sensitif di Indonesia. Ada banyak kasus yang meresahkan masyarakat terkait masalah ini.

Training HAS merupakan agenda tahunan LPPOM MUI, terutama bagi lembaga-lembaga sertifikasi halal luar negeri yang telah diakui oleh MUI. Adanya peningkatan peserta dan kelembagaan, tahun ini Training HAS rencananya akan diselenggarakan dua kali. Pada bulan Mei dan juga September 2015, bersamaan dengan pameran Indonesia Halal Expo (Indhex).

(odi/msa)