Pemerintah menilai pemulihan perekonomian Korea Selatan baru-baru ini berlangsung berkat peningkatan ekspor, produksi serta investasi selama dua bulan berturut-turut.

Hal itu termuat dalam Tren Ekonomi terkini edisi bulan Februari yang diumumkan Kementerian Strategi dan Keuangan hari Jumat (9/2/2018).

Penilaian pemerintah ini sama dengan penilaian bulan lalu bahwa ekonomi Korsel  pulih berkat peningkatan produksi, ekspor, dan investasi fasilitas.

Namun, pemerintah menyebut keadaan perekrutan, perdagangan, dan kebijakan mata uang negara sebagai unsur membahayakan.

Perekrutan mengalami sedikit peningkatan pada bulan Desember tapi rasio pengangguran kalangan pemuda meningkat sebanyak 9,2%.

Ekspor pada bulan Januari tahun ini meningkat 22,2% dibandingkan tahun lalu, dan meneruskan peningkatannya selama 15 bulan.