Defisit neraca jasa Korea Selatan pada bulan November tahun lalu mencapai 3 miliar dolar AS akibat meningkatnya wisatawan Korsel ke luar negeri, dan pengaruh tindak balasan China atas penempatan sistem pertahanan anti rudal (THAAD).
Berdasarkan ‘neraca pembayaran internasional November 2017’ yang diumumkan Bank Sentral Korea (BOK) hari Jumat (5/1/2018), defisit neraca jasa bulan November lalu mencapai 3,37 miliar dolar. Angka ini lebih sedikit dibandingkan bulan Oktober yang mencatat defisit tertinggi.
Neraca perjalanan bulan November lalu mengalami defisit sebanyak 1,55 miliar dolar.
BOK menjelaskan berkurangnya jumlah wisatawan China ke Korsel dan meningkatnya jumlah wisatawan Korsel ke luar negeri membuat pembayaran perjalanan menjadi tinggi.
Sementara itu, neraca transaksi berjalan mencatat surplus sebanyak 7,43 miliar dolar dan meneruskan surplus selama 69 bulan berkat ekspor semikonduktor.