Buah pisang mengalahkan apel sebagai pemuncak tingkat penjualan buah pada semester pertama tahun ini.

Buah pisang yang dinilai sebagai buah mewah pada tahun 1980-an pun meraih status ‘buah rakyat’ menyusul penjualan terbanyak tersebut.

Menurut hasil survei pasar swalayan raksasa Emart yang dirilis pada hari Jumat (7/7/2017), penjualan buah pisang meningkat 8,7% dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi 37,6 miliar won. Sementara buah apel yang pada tahun lalu mencatat penjualan terbesar mengalami penurunan 16,2% menjadi 33,1 miliar won pada semester pertama tahun ini.

Jumlah pembeli buah pisang pun meningkat, dari 6,5 juta orang pada semester pertama tahun lalu menjadi 7,6 juta orang pada periode sama tahun ini.

Menurut Emart, buah pisang memiliki daya saing tinggi dibandingkan buah lokal dan digemari sebagai menu sarapan khususnya bagi rumah tangga satu atau dua orang, yang jumlahnya terus meningkat.