Jakarta, CNN Indonesia — Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mendapat anugerah tertinggi Gwanghwa Medal dari Pemerintah Korea Selatan. Menanggapi, Ia menyoroti pentingnya hubungan Indonesia dengan negara tersebut.
Ia sadar ke depan posisinya akan semakin penting, karena jumlah investasi Korsel di Indonesia sangat besar. Diketahui, Negeri Ginseng merupakan rekan dagang terbesar ke-5 bagi Indonesia. Sementara Indonesia menduduki peringkat rekan dagang terbesar ke-12 bagi Korsel.
“Investasi Korsel di Indonesia itu sangat besar, jadi banyak sekali permasalahan yang dihadapi setiap hari. Dan saya bersedia [menjalankan tugas] dan telah melakukan itu, walaupun belum maksimal,” ujarnya di Auditorium Kedutaan Besar Korsel, Jakarta, Rabu (17/5).
Dalam sambutannya itu, Triawan juga menyebut Indonesia masih perlu belajar lebih banyak kepada Korsel, khususnya dalam bidang industri kreatif yang sudah sangat maju dan sinergis.
“Ke depan [saya] akan melakukan lebih banyak lagi tugas-tugas untuk memperlancar investasi Korea [di Indonesia], maupun Indonesia di Korea,” katanya.
Penghargaan itu diberikan karena Triawan dianggap berjasa meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang industri kreatif.
Gwanghwa Medal merupakan medali diplomatik tertinggi yang diberikan Pemerintah Korsel kepada warga negara asing (WNA) yang dianggap berperan penting dalam meningkatkan hubungan bilateral Korsel dengan negaranya.
Penghargaan diberikan langsung oleh Duta Besar Korsel untuk Indonesia Cho Tai Young. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras Triawan dalam memperdekat hubungan bilateral kedua negara selama ini, baik sebagai Kepala Bekraf maupun Senior Liaison Officer khusus untuk Korsel.
Selain jasanya di bidang industri kreatif, Triawan pun dianggap telah mendorong terwujudnya kerja sama kedua negara di bidang ekonomi serta perdagangan dan membantu perusahaan-perusahaan Korea untuk memperluas bisnis di Indonesia. Ia juga disebut mendukung promosi investasi Korsel di Indonesia sejak 2015.
“Triawan merupakan Senior Liaison Officer antara Indonesia dan Korsel. Dia ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi untuk menjalankan tugas itu. Karenanya, jika kami punya masalah, kami akan menghubunginya,” ujar Cho Tai Young setelah memasangkan medali dan mengalungkan selempang penghargaan kepada Triawan.
Ia melanjutkan, “Dia seorang pemecah masalah ulung dan memainkan peran besar di area itu, sehingga saya mengapresiasi keberadaannya.”
Triawan menyatakan dirinya “sungguh merasa terhormat. Sebetulnya saya merasa ini berlebihan, karena masih banyak yang harus saya lakukan, tapi mungkin memang ada persepsi yang telah mereka pertimbangkan dengan matang.”
“Saya terima tentunya. Tapi ini menjadi pemacu saya dan Bekraf untuk berbuat lebih banyak lagi dalam mengharmonisasikan hubungan kedua negara,” ujar Triawan. (aal)