Data pemerintah pada hari kamis menunjukkan antara bulan Januari dan Agustus Jumlah pemegang lisensi kedai kopi naik 20,1 persen, sementara angka untuk pub turun 5,8 persen pada tahun ini.
Selama periode yang sama, jumlah total pengusaha yang terdaftar di negara ini berdiri di 6,89 juta orang, naik 4,4 persen pada tahun ini, menurut data dari Dinas Pajak Nasional.
Secara sektoral, terdaftar pemilik kedai kopi melonjak, 20,1 persen, dengan total 36.106 orang. Lisensi untuk bisnis terkait perawatan kulit juga meningkat secara signifikan, sebesar 19,8 persen, sementara tingkat untuk gyms dan pemilik toko diikuti 13,9 persen dan 11,8 persen, masing-masing, menurut data NTS.
Di sisi lain, jumlah orang-orang bar operasi anjlok 5,8 persen menjadi 57.401. Tingkat penurunan toko kelontong dan pemilik toko alat tulis membuntuti di belakang pada 5,1 persen dan 4,3 persen, masing-masing.
Sementara itu, pemegang lisensi di 40 bisnis yang berhubungan dengan mata pencaharian, seperti kafe, pusat perawatan kulit dan gyms, diperluas 3,4 persen menjadi 1,78 juta pengusaha, yang membuat 25,9 persen dari total usaha mata pencaharian, kata NTS.
Menurut NTS, karena peningkatan populasi, Hwasung, Provinsi Gyeonggi, melihat kenaikan terbesar dalam jumlah bisnis baru sebesar 9,2 persen, diikuti oleh Seogwipo, Pulau Jeju.