Penelitian menemukan bahwa 36 persen dari eksporter Korea Selatan mempunyai kompetitif di pasar global.
Institute perdagangan internasional di bawah naungan KITA (Asosiasi perdagangan internasional Korea) telah mempelajari sekitar 1100 eksporter pada bulan lalu.
Berdasarkan pembelajaran, 36,7 persen dari seluruh eksporter Korea mendaatkan kompetitif di pasar global pada tahun ini, sementara 45,6 persen mendapatkan kesamaan dengan rival mereka, sementara 17,7 persen inferior.
Eksportir inferior meningkat satu poin sembilan poin persentase dari tiga tahun lalu untuk 15-point-delapan persen tahun ini, sementara perusahaan dengan daya saing yang sama mengalami penurunan sebesar dua poin tujuh persen selama periode tersebut. Eksportir dengan keunggulan kompetitif meningkat 0,8 poin persen.
eksportir Korea Selatan memiliki daya saing yang relatif tinggi dalam kualitas, tetapi daya saing mereka di harga, pemasaran luar negeri dan penjualan relatif rendah.
Adapun kekhawatiran terbesar bagi ekspor, 33 persen eksportir dikutip kenaikan suku bunga yang direncanakan di AS, dan fluktuasi valuta asing, sementara 27 persen bernama perubahan minyak mentah dan harga bahan baku. Empat belas persen dikutip perlambatan pada ekonomi China.