Kegiatan konsumsi rumah tangga semakin merosot akibat pendapatan rumah tangga stagnan.
Menurut data dari Badan Statistik Korea Selatan hari Selasa (22/11/2016), pengeluaran untuk bahan makanan dan minuman non-alkohol bagi rumah tangga yang beranggotakan lebih dari 2 orang mulai bulan Juli hingga September tahun ini menurun sebesar 3,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pengeluaran tersebut terus menurun selama empat triwulan secara berturut-turut sejak triwulan keempat tahun lalu, dan waktu penurunan pengeluaran merupakan yang paling panjang.
Dianalisis bahwa kemerosotan kegiatan konsumsi baru-baru ini menjadi lebih serius daripada tahun 2008 ketika krisis keuangan melanda seluruh dunia. Disebutkan, jika sentimen konsumen tidak cepat pulih, maka hal itu dapat mempengaruhi permintaan domestik.