adangan devisi Korea Selatan berkurang untuk pertama kali dalam 4 bulan terakir.

Menurut laporan Bank Sentral Korea (BOK) hari Kamis (3/11/2016), jumlah cadangan devisa Korea Selatan hingga akhir bulan Oktober tercatat 375, 17 miliar dolar, turun 2,6 miliar dolar dari akhir bulan September.

Penurunan cadangan devisa bulanan baru pertama kali terjadi sejak pernah mengalami penurunan sedikit diatas 1 miliar dolar di bulan Juni dari bulan Mei.

BOK menyatakan hasil dari pengelolaan aset berdominasi mata uang asing meningkat secara keseluruhan, namun jumlahnya tidak memadai untuk menutupi kerugian dari aset berdominasi euro. Euro melemah 2,2% terhadap dolar Amerika pada bulan lalu. Sementara itu pound sterling anjlok 6% terhadap dolar.

Selain cadangan devisa, aset dalam bentuk surat-surat berharga, seperti obligasi negara, obligasi perusahaan dan surat berharga berbasis hipotek mengalami penurunan nilai sebesar 400 juta dolar.

Hingga akhir September cadangan devisa Korea Selatan tercatat terbanyak ke-7 di dunia, setelah Cina di urutan pertama disusul Jepang, Swiss, Arab Saudi, Taiwan dan Rusia di posisi ke-6.