Jakarta – Samsung masih memuncaki sebagai produsen ponsel teratas di dunia per kuartal III 2016. Namun untuk urusan kuantitas, produsen Korea Selatan ini harus rela posisinya diambil alih pabrikan China.

Mengacu pada laporan IDC, pada rentang bulan Juli sampai September 2016, Samsung telah berhasil mengapalkan setidaknya 72,5 juta ponsel. Secara market share, Samsung mengantungi sekitar 20% dari seluruh penjualan ponsel global. Angka ini menurun dari kuartal II lalu yang sempat menyentuh 22,4%.

Tapi terlepas dari itu, hal lain yang bikin menarik berasal dari pabrikan China. IDC mengatakan penguasaan produsen dari negeri tirai bambu tersebut kini berada di angka 22,1%. Praktis, secara kuantitas Samsung telah disalip oleh ponsel-ponsel asal China.

Meski demikian raihan tersebut tidak diperoleh sendirian. Market share 22,1% yang diperoleh produsen China merupakan gabungan dari beberapa merk, yakni Huawei, Oppo, dan Vivo yang masing-masing menorehkan 9,3%, 7%, dan 5,8%.

Dengan persentase sebesar itu, produsen China pun tercatat telah mengapalkan sebanyak 80,1 juta ponsel sepanjang kuartal III 2016. Kalau dirinci, Huawei berhasil mengapalkan 33,6 juta ponsel. Sedangkan Oppo dan Vivo telah mengapalkan sekitar 25,3 juta dan 21,2 juta ponsel.

Raihan ini pantas dicatat, sebab seperti detikINET kutip dari Android Headlines, Selasa (1/11/2016), untuk pertama kalinya total pengapalan ponsel Samsung berhasil disalip oleh produsen China.

Samsung tentu harus makin waspada, sebab dengan harganya yang kompetitif ponsel-ponsel bikinan China memang sudah semakin baik saja kualitasnya. Sehingga tak mengejutkan kalau mulai banyak konsumen yang melirik ponsel negeri panda itu.