Volume ekspor Korea Selatan kembali menurun sejak bulan Agustus.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan pada hari Sabtu (1/10/2016) mengakumulasikan sementara volume ekspor bulan September senilai 40,9 miliar dolar AS. Jumlah itu menurun 5,9% daripada September 2015 lalu.

Tingkat ekspor Korsel berhasil melonjak pada Agustus lalu setelah penurunan 20 bulan tapi kembali jatuh hanya dalam 1 bulan saja.

Penurunan ekspor itu diakibatkan aksi mogok pekerja Hyundai Mobil, kasus penarikan ulang Galaxy Note 7 Samsung, dan pengurangan pengiriman kargo kapal laut.

Menurut Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya, ekspor berkurang 7% karena unsur-unsur itu dan rasio penurunan ekspor di kuartal ke-3 mencatat angka 4,9% dan merupakan yang terendah sejak kuartal pertama tahun lalu.

Sementara itu, volume impor tercatat sebesar 33,8 miliar dolar atau berkurang 2,3% daripada periode yang sama tahun lalu.

Surplus neraca transaksi berjalan bulan September tercatat sebesar 7,1 miliar dolar dan keadaan surplus ini telah berlangsung selama 56 bulan.