Anti-Aging menjadi salah satu isu yang banyak dibicarakan pada akhir dekade ini. Hampir semua orang ingin menunda menjadi tua dengan berbagai cara mulai dari, melakukan operasi plastik, menggunakan chemical produk, natural product dll. Isu menarik ini membuat semua negara maju khususnya berlomba membuat obat untuk mencegah penuaan.

Korea Selatan sebagai salah satu negara yang memiliki teknologi yang cukup maju di bidang kosmetik turut aktif dengan salah satunya dengan rutin menyelenggarakan seminar internasional “2016 World Anti-Aging Forum” yang pada tahun ini merupakan seminar yang ke 3 dan berlangsung di Bexco Busan pada tanggal 17 sd 19 Juni 2016. Forum international ini diorganized oleh Center for Anti-Aging industry dan Busan Metropolitan City.
Dalam forum ini penyelenggara mengundang negara USA, Ethiopia, Indonesia, Vietnam dan Thailand sebagai pembicara. Indonesia diwakili oleh Parlindungan Purba, Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah R.I sebagai Special Speaker yang didalam presentasinya menjelaskan keanekaragaman herbal dan rempah rempah Indonesia yang dinilai mampu menjadi bahan bahan untuk menjadi ramuan atau bahan membuat obat anti penuaan dan Indonesia belum mampu dan memiliki teknologi untuk mengolahnya. Dengan forum ini diharapkan ada kolaborasi antara negara maju dan berkembang dalam mengembangkan obat anti penuaan.

Kepala ITPC Busan Indra Wijayanto yang mendampingi delegasi Indonesia di Busan menambahkan, bahwa herbal dan rempah Indonesia cukup diminati oleh Korea Selatan. Sebagai contoh untuk produk nutmeg dari total impor Korea yang nilainya 2,6 juta USD, Indonesia adalah pemasok terbesar dengan nilai lebih dari 1,6 Juta USD.

Untuk lebih dapat merealisasikan hasil dari Forum ini telah ditandatangi MOU antara Pusan National Universitas (PNU) dengan Universitas Sari Mutiara Medan yang diwakili oleh Dr. Ivan Elisabeth Purba dalam bidang kerjasama dalam pengembangan teknologi anti-aging.

Bersamaan dengan Forum ini juga berlangsung pameran “4th Busan International Anti-Aging Expo” yang dibuka secara resmi oleh Walikota Busan Suh Byung-Soo pada hari Jumat (17/6) yang diikuti oleh Korean exhibitor yang memamerkan berbagai keunggulan teknologi kosmetik negeri gingseng.

Sumber ITPC Busan