Pameran Korea International Noodle Expo 2016 telah selesai digelar di COEX Seoul hall C pada tanggal 3 sd 5 Juni 2016. Penyelenggara pameran menyiapkan 250 booth dan mendesain konsep pameran dalam beberapa tema pavilion seperti overseas pavilion, domestic pavilion, world noodle museum, promotion pavilion, tasting sample zone dan experience noodles.

Korea Selatan dilaporkan oleh Ministry of Agriculture, Food and Rural Affair of South Korea, sebagai negara yang mengkonsumsi mie instant terbanyak di dunia dengan 76 pack/orang, diikuti oleh Vietnam, Indonesia dan Thailand, tidak heran pameran ini ramai dikunjungi.

Indonesia sebagai salah satu konsumen mie terbesar didunia juga turut ambil bagian dalam pameran ini dengan menghadirkan mie instant Indomie yang telah 14 tahun masuk dipasar Korea Selatan bersaing dengan mie dari negara lain seperti, Malaysia, China, Jepang, Thailand dan Vietnam.

Booth Indomie yang di prakarsai oleh Kor Bangla Osan PV Ltd sebagai sole agent Indomie di Korea Selatan ramai dikunjungi karena selain membagikan tester Indomie goreng juga menjual indomie berbagai rasa dengan harga pabrik.

Mie instan Indonesia cukup dikenal di Korea Selatan, selain karena rasanya yang cocok di lidah mereka, lebih dari 50 ribu warga Korea tinggal di Indonesia yang bekerja di perusahaan Korea yang melakukan investasi di Indonesia, juga didalam situs internet www.seriouseats.com memiliki halaman Top 10 Instant Noodles from Around the World yang menobatkan mie Instant Indomie Special Fried Curly Noodles sebagai mie terenak di dunia membuat Indomie banyak dicari.

Indomie tadinya hanya dapat dibeli di Aseanmart yang melayani kebutuhan masyarakat Asia khususnya WNI yang berjumlah 40 ribu di Korea Selatan, tetapi sejak tahun 2015, Indomie sudah dapat dibeli di Homeplus dan Emart dibagian imported food sehingga mudah didapat juga oleh orang Korea, ujar Kim Young Jun, CEO Kor Bangla Osan PV Ltd.

Selain Indomie, Mie sedap yang baru tahun 2016 masuk ke pasar Korea Selatan juga mengikuti pameran ini untuk memperkenalkan dan meluaskan mie Sedap di pasar Korea Selatan.

 

Sumber ITPC Busan