Indonesia berpartisipasi dalam pameran international Horticultura Goyang Korea 2016. Acara yang dihelat sejak tanggal 29 April sd 15 Mei di Lake park, Goyang city, Seoul merupakan ajang tahunan yang digelar di Korea Selatan.
Seperti dilansir Agrafood, tahun ini pameran diikuti oleh 330 perusahaan holtikultura yang terdiri dari 200 perusahaan lokal dan 150 perusahaan asing berasal dari 30 negara. Di area taman, pengunjung dapat melihat keindahan tulip, mawar, lili, dan bunga lainnya yang dirangkai dalam bebagai bentuk. Di area pameran indoor, beberapa bunga yang mendapat banyak perhatian diantaranya adalah bunga Jadevine dengan warna pelangi, Javanese edelweiss (Anapalis Javanica) dan bonsai terkecil di dunia.
Pavilion Indonesia yang didukung oleh KBRI Seoul, Sukabumi Regency, LIPI Bogor diisi oleh 3 perusahaan yang berasal dari Bandung PT. Kintara Cipta Persada, CV. Taufan Putra Persada, CV. Mandiri Berkah Abadi yang menampilkan tanaman Dan bunga seperti Agave, dracena, Polycias, lucky bamboo, aneka foliage, heliconia, ginger beehave dan special bunnga edelweiss dari daerah gulung pangrango di Bogor.
Bunga potong dengan kode HS 0603 dari Indonesia sudah diekspor ke Korea seperti jenis Dracena, Agave dan Polycias, dan pada pameran kali ini banyak permintaan untuk bunga potong jenis “jahe jangan (ginger beehave)” ujar Nia Elfarah, peserta pameran dari Indonesia.
Kepala ITPC Busan Indra Wijayanto menambahkan, Indonesia sebagai negara dengan iklim tropik memiliki keanekaragaman flora eksotik, dan hanya masih belum digarap dengan baik, karena dengan meningkatkan sumber daya alam flora tersebut diharapkan akan menjadikan benefit bagi negara dan kekayaan alam Indonesia. Saat ini ekspor Indonesia untuk ekspor HS 0603 sebesar 9,6 juta USD dengan tujuan eksport utama Singapore dan Korea berada di urutan 19 dengan nilai 19 ribu US$ pada tahun 2013.