Busan – Di era teknologi digital ini, orang lebih baik tertinggal dompet di rumah dari pada tertinggal smartphone. Istilah kerennya, tanpa hape bisa jadi mati gaya. Informasi yang ditawarkan melalui aplikasi pada smartphone membuat dunia ada di dalam genggaman tangan. Realita itulah yang membuat aplikasi berbasis Android dan EOS bermunculan bak jamur di musim hujan dengan berbagai genre, minat dan model.
Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan tidak mau ketinggalan. Lembaga pelat merah itu men-design aplikasi seputar informasi perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan. Isinya menonjolkan daftar eksportir Indonesia yang tervalidasi. “Eksportir terdaftar tersebut akan muncul di aplikasi ITPC Busan ini, sehingga memudahkan calon buyer Korea Selatan untuk mendapatkan produk, nama perusahaan dan kontaknya,” ujar Indra Wijayanto Kepala ITPC Busan.
plikasi ITPC Busan ini di-launching langsung oleh Duta Besar John A. Prasetyo yang dengan simbolis mendownload aplikasi tersebut melalui Playstore di Busan tanggal 24 April 2016. Launching ini bersamaan dengan acara dialog kebangsaan yang dihadiri oleh 100 perwakilan organisasi WNI di seluruh Korea Selatan.
Disampaikan oleh John A. Prasetyo, Aplikasi ITPC Busan merupakan inovasi yang patut dibanggakan karena ini adalah yang pertama kali ada di antara perwakilan RI di luar negeri. Selain bermanfaat untuk para eksportir Indonesia dan calon buyer di Korea Selatan, diyakini pula bahwa aplikasi ini akan dapat dimanfaatkan oleh calon buyer dari negara lain.
Sebagai produsen terbesar untuk smartphone, Korea Selatan yang memiliki budaya palli-palli(cepat cepat), salah satunya diwujudkan dengan aplikasi-aplikasi di dalam smartphone. Aplikasi ITPC Busan dapat di-download gratis melalui Playstore untuk smartphone berbasis Android dan Appstore untuk Apple. ()