Mengawali tahun 2016, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bekerja sama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan, Korea Selatan, mendatangkan buyer dari negeri ginseng Korea Selatan, yang akan membuat kontrak untuk pembelian Arabica Coffee Mandheling dari Medan untuk periode tiga tahun ke depan.

” Total kontrak dagang yang dilakukan antara PT. Santama Arta Nami dengan Sun Woo (New Media Corp), Importir asal Korea Selatan mencapai nilai hampir sebesar USD 1 juta (USD 300.000 -350.000 per tahun). Kontrak ini terhitung per bulan Maret 2016 sampai  dengan 2019″, ungkap Nus Nuzulia Ishak, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.

Selain mendatangi kontrak dimaksud, importir Korea Selatan, Mr. Kim Yung Uk, CEO Sun woo akan melanjutkan kunjungan ke roasting factory procces, ware house dan peninjauan ke perkebunan kopi serta melakukan coffee cultivate study di Medan.

Menurut International Coffee Organization (ICO), Indonesia menduduki urutan ke-4 sebagai produsen kopi terbesar di dunia pada tahun 2014 dengan perkiraan produksi mencapai 622 ribu metrik ton per tahun.

Kepala ITPC Busan, Indra Wijayanto menambahkan bahwa impor serta konsumsi kopi di Korea Selatan telah mengalami peningkatan yang signifikan selama satu dekade terakhir. Sebagai negara dengan peringkat 11 pasar terbesar kopi di dunia serta memiliki lebih dari 12.300 coffeshop yang tersebar di seluruh Korea Selatan merupakan pasar yang menarik bagi kopi Indonesia.

Nilai impor kopi Korea Selatan dari Indonesia pada tahun 2015 mencapai USD 10,81 juta atau meningkat 44,65% dibandingkan tahun 2014 yang bernilai USD 7,47 juta.  Dengan nilai tersebut menjadikan Korea Selatan menjadi tujuan ekspor kopi Indonesia ke-22 dengan pangsa pasar 0,9% dari total ekspor Indonesia tahun 2015 yang tercatat  USD 1,19 miliar.

Pasar potensial kopi di Korea Selatan menjadikan Kopi sebagai target peningkatan ekspor oleh ITPC Busan dan KBRI Seoul untuk lebih giat mempromosikan kopi Indonesia di Korea Selatan, salah satunya dengan cara berpartisipasi dalam  Coffee Expo seoul pada bulan April 2016 yang juga akan mengundang Sutradara film dokumenter Kopi “Aroma of Heaven” Budi kurniawan untuk menayangkan film dokumenter kopi Indonesia di Busan dan di Seoul sebagai satu rangkaian kegiatan Coffee Expo Seoul 2016.

Jakarta, 2 Maret 2016