Balikpapan– Produk kerajinan kursi dari batang pohon kelapa yang dihasilkan pengrajin di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat ini banyak diminati masyarakat, termasuk dari luar daerah.

Menurut Andy Juki, salah satu pengrajin kursi batang pohon kelapa asal Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara, banyak batang pohon kelapa yang dulu hanya dibuang sekarang dimanfaatkan untuk produk kerajinan terutama kursi. “Selain buahnya, masih banyak yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya batang pohon juga dapat diolah menjadi bahan kerajinan perlengkapan rumah tangga,” kata Andy yang dihubungi Kamis (2/7).

Salah satu produk buatan Andy Juki adalah jenis kerajinan kursi berbahan batang kelapa yang menarik perhatian Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim.

Selama ini, lanjut Andy, di lingkungannya banyak batang pohon kelapa dari tanaman yang sudah tidak produktif, kemudian hanya ditebang dan dibuang. Padahal, jika dikelola menjadi kursi, hasilnya sangat menarik dan memiliki nilai jual tinggi.

“Mulanya kami coba-coba menekuni kerajinan ini. Hasilnya, alhamdulillah dari waktu ke waktu usaha kami terus meningkat. Kursi berbahan batang kelapa juga banyak peminatnya hingga dari luar Penajam,” ujar Andy.

Ia mengharapkan kerajinan dari batang pohon kelapa dapat menjadi contoh sekaligus ikon bagi Kabupaten Penajam Paser Utara, karena secara kualitas tidak kalah dengan kursi di pasaran selama ini. “Kerajinan berbahan batang kelapa ini masih jarang. Kami berharap pemerintah daerah memberi perhatian dan bisa menjadikan  sebagai produk unggulan,” tambahnya.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka sebuah batang pohon kelapa dapat disulap menjadi sebuah kerajinan kursi dengan kualitas menarik dan bernilai jual tinggi. “Ini merupakan kreativitas yang patut kita contoh. Sebenarnya masih banyak potensi lain di Penajam Paser Utara yang dapat kita manfaatkan menjadi sebuah prodak unggulan, jika masyarakat mau melakukannya, seperti yang dilakukan Andy Juki,” kata Mustaqim.

/WBP

Antara