Pemerintah pada hari Jumat (5/6/2016) menyampaikan mosi ke Majelis Nasional untuk meratifikasi perjanjian perdagangan bebas dengan Cina, Vietnam, dan Selandia Baru, dengan harapan kesepakatan itu akan berlaku di tahun ini
Pemerintah memperkirakan setelah tiga kesepakatan berlaku efektif, produk domestik bruto riil (PDB) nasional akan tumbuh dan produksi di sektor manufaktur akan ikut berkembang.
Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Korea Selatan-Cina diperkirakan dapat meningkatkan PDB nasional hingga 9.600 persen, sementara manfaat konsumen akan bertambah sekitar 14 miliar dolar selama sepuluh tahun sejak kesepakatan itu diberlakukan.
Dengan pakta perdagangan ini, neraca perdagangan nasional diperkirakan akan tumbuh rata-rata sekitar 430 juta dolar per tahun selama 20 tahun.
Namun, dengan industri pertanian, kehutanan, dan perikanan terkena dampak dari transaksi perdagangan ini, pemerintah berencana menyusun langkah-langkah baru senilai 1,7 triliun won.