Jakarta – Perhelatan Jakarta Fashion Week (JFW) akan kembali digelar pada 24 – 30 Oktober 2015 di Senayan City, Jakarta. Ajang mode terbesar di Asia Tenggara ini kembali bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan (Kemdag), terutama kerja sama dalam mendatangkan buyer ke JFW.
“Kita akan mengupayakan buyer setiap tahunnya. Sebelum penyelenggaraan JFW 2016, Kemdag juga akan menggelar Trade Expo Indonesia pada 21 hingga 25 Oktober di Jakarta. Penetapan waktu acara yang berdekatan memang dimaksudkan agar para buyers mancanegara yang hadir di Trade Expo Indonesia juga bisa hadir di JFW 2016,” tutur Kepala Balai Besar Pelatihan Ekspor Indonesia dari Kemdag, Simon Zelotes pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (28/4).
Dilanjutkannya, bahwa ia juga berharap transaksi pada program Fashionlink Showroom (Business to Business) dan Fashionlink Market (Business to Consumer) akan semakin meningkat pada JFW 2016 mendatang.
“Transaksi pada JFW tahun lalu mencapai Rp 750 juta dan total penjualan retail pada Fashionlink Showroom sekitar Rp 878 juta. Semoga tahun ini bisa meningkat,” tandas Simon.
Ditambahkan Direktur JFW, Lenni Tedja, bahwa aktifitas Business to Business tidak selesai di hari pada saat JFW berlangsung. Proses antara desainer dan klien pasti akan terus berlanjut.
“Jadi, angka yang disebutkan Pak Simon tadi bukanlah angka mati. Proses bisnis bisa berlanjut lebih lama,” imbuh Lenni.
Kharina Triananda/AF