Jakarta -Ekspor udang Indonesia pada Februari 2015 merajai pasar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan nilai perdagangan Indonesia di Februari 2015 mengalami surplus US$ 738,3 juta. Hal ini terjadi karena ekspor yang dibukukan mencapai US$ 12,3 miliar, sedangkan impornya hanya US$ 11,6 miliar.
Faktor pendukung surplus perdagangan di Februari 2015 adalah meningkatnya ekspor produk non migas antara lain yaitu disumbang ekspor produk udang.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel bahkan mengatakan saat ini produk udang Indonesia menguasai pangsa pasar Amerika Serikat (AS).
“AS selama 2015 masih merupakan negara tujuan ekspor non migas terbesar. Pangsa pasar hampir 10% dari total ekspor nonmigas Januari-Februari 2015. Indonesia juga berhasil menjadi penguasa pasar udang Amerika Serikat 23%,” ungkap Gobel saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Selasa (17/03/2015).
Indonesia bahkan mengalahkan negara-negara pengekspor udang lainnya seperti India, Malaysia hingga Ekuador. “Mengalahkan India, Ekuador, Vietnam, Thailand, dan Malaysia,” imbuhnya.
Berdasarkan data perdagangan Pemerintah AS Indonesia mencetak rekor sebagai ‘penguasa’ ekspor udang ke AS dengan nilai US$ 93,5 juta atau mendominasi dengan menguasai pangsa pasar sebesar 22,7%