Presiden Korea Selatan bertemu dengan Pangeran Abu Dhabi pada Kamis (05/02). Pertemuan di Abu Dhabi tersebut menekankan komitmen Korea untuk memperdalam kerja sama dengan UEA. Salah satunya terkait pengembangan produk makanan halal.
Untuk ketiga kalinya, Presiden Park Geun Hye melakukan pertemuan dengan Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dalam kurun waktu setahun. Pada pertemuan kali ini, berlangsung nota kesepahaman kerja sama produk makanan halal.
Dalam kesepakatan yang ditandatangani Kamis (05/02) itu, Seoul dan Abu Dhabi sepakat berbagai teknologi makanan halal, data sertifikasi dan pasar.
Langkah tersebut dapat memberi akses pada Korea Selatan untuk masuk ke pasar halal global yang sangat besar. Korea Selatan pun berencana melipatgandakan ekspor produk bersertifikat halalnya menjadi $1,2 miliar pada tahun 2017.
“Kami berharap untuk membuat lompat besar dalam industri pertanian, bila Korea masuk ke Timur Tengah dengan produk pertanian dan halal berkualitas tinggi,” tutur An Chong Bum selaku Senior Presidential Economic Secretary seperti dilansir dari Arirang News (05/03/2014).
Selain itu, kerja sama juga membuka jalan bagi UEA untuk meningkatkan industri pertanian dan makanan.
Menurut data Korea Selatan, hingga kini 80 persen makanan halal berasal dari perusahaan dan negara non-muslim. Adapun pasar halal global mencapai $1.08 triliun pada tahun 2012 dan diperkirakan akan tumbuh hingga $1.62 tahun 2018. Jumlah ini sekitar 17,4 persen dari total pertanian dan pasar makanan global.
sumber : Detik.com