Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) R.I., Parlindungan Purba disela-sela padatnya acara World Anti-Aging Forum 2016 yang diselenggarakan di Busan dari tanggal 16 sd 18 Juni 2016 menyempatkan berkunjung ke Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan.

ITPC Busan dibuka sejak tahun 2009 merupakan perwakilan Kementerian Perdagangan di Korea Selatan yang mempunyai fungsi mempromosikan produk-produk Indonesia di pasar Korea Selatan.

Dalam kunjungan tersebut Parlindungan memberikan apresiasi kepada kantor ITPC Busan yang sudah memiliki desain interior yang bagus untuk mendisplay produk Indonesia dan memiliki Indonesia coffee Lab yang merupakan tempat untuk mencoba dan merasakan sensasi kopi Indonesia yang sudah kesohor di dunia.

Kepala ITPC Busan, Indra Wijayanto menyampaikan bahwa sampai bulan April neraca perdagangan Indonesia dan Korea Selatan masih berpihak ke Indonesia dengan surplus sekitar US$ 500 jt. Produk non migas yang diminati oleh Korea Selatan selain karet juga oilcake yang merupakan makanan ternak sisa dari industri kelapa dan kelapa sawit dan juga rempah rempah. Disampaikan pula kendala yang dialami oleh ITPC dilapangan, seperti kurangnya informasi mengenai jumlah kapasitas dan ketersediaan stok dari perusahaan, sehingga pada saat ada permintaan perusahaan tidak bisa memenuhi karena kapasitas produksi hanya bisa untuk memenuhi pasar yang sudah berjalan.

Ketua Komisi II DPD R.I. yang berasal Sumatera Utara ini kemudian menyampaikan bahwa di daerahnya mempunyai banyak komoditi unggulan ekspor seperti kopi mandheling, karet, turunan kelapa sawit, ikan laut dan
Khusus di daerah danau toba yang menjadi monaco dunia memiliki beragam herbal dan rempah rempah yang bisa menjadi destination wisata agroculture serta berjanji akan mengarahkan agar para eksporter dapat memanfaatkan ITPC yang tersebar di 19 negara untuk bisa memperluas pasar ekspor dan meningkatkan ekspor non migas di Sumatera Utara.

Sumber ITPC Busan